PARU-PARU DUNIA TERBAKAR, APA YANG BISA KITA LAKUKAN?

Amazon Burning Overflight
sumber : Greenpeace

Sao Paulo, gelap meski siang hari. Asap kebakaran hutan Amazon mencekik pernapasan. 

Api membara di Amazon. Asapnya terbang sejauh lebih dari 2700 km. Satelit merekam tebalnya asap kebakaran. Laju kebakaran sangat cepat. Data menunjukkan laju api tercepat sejak tahun 2013. 

Saat ini, lebih dari 75.000 titik panas di Amazon, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan titik panas tertinggi di Indonesia pada kebakaran hebat 2015 yang mencapai 48.000 titik. Tidak hanya melahap Brasil tapi api juga mulai melahap hutan di Bolivia. Presiden Morale harus menyewa pesawat Boeing 747 Super Tanker guna memadamkan api.

Ulah Manusia?

Amazon adalah hujan tropis terbesar di dunia seluasa 5.5 juta hektar. Amazon memproduksi 20% oksigen dunia. Lembab dan basah. Bulan Juli mengawali musim kering dan mencapai puncaknya di pertengahan September. 

Amazon Burning Overflight
sumber : Greenpeace

Membakar hutan merupakan cara termudah dan termurah untuk membersihkan lahan yang akan digunakan untuk pertanian dan peternakan. Menurut peneliti Amazon, Danilo Ignacio de Urzedo. PhD, kebakaran ini tidak disebabkan oleh kejadian alamiah namun ulah manusia terutama industri peternakan. Kesimpulan ini dikuatkan oleh Christian Poirier, direktur Amazon Watch. “Petani dan pengusaha peternakan sejak lama menggunakan api untuk membersihkan lahan dan merekalah penyebab kebakaran hebat sekarang” ujar Christian seperti dilansir oleh CNN

Dr Petr Matous insinyur lingkungan Fakultas Teknik Sipil Universitas Sydney menambahkan “Kebakaran skala besar di hutan hujan Amazon dapat dihubungkan dengan proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang salah di wilayah ini. Ada putaran umpan balik yang kuat antara kebakaran hutan, pengembangan infrastruktur jalan dan deforestasi di Amazon, yang semuanya meningkat pesat di bawah presiden Brasil saat ini meskipun ia membantah bukti ilmiah.”

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro malah menuding kebakaran tersebut dilakukan oleh organisasi non-pemerintah (LSM) sebagai pembalasan atas pemotongan dana. Bolsonaro tidak memberikan bukti atas tudingannya itu. Tak heran ia dijuluki sebagai Trump dari Amerika Latin. 

Memperparah Perubahan Iklim

Greenpeace mengatakan bahwa kebakaran hutan dan perubahan iklim bak lingkaran  lingkaran setan. Ketika jumlah kebakaran meningkat, emisi gas rumah kaca juga meningkat. Ini membuat suhu keseluruhan planet naik. Ketika suhu meningkat, peristiwa cuaca ekstrem seperti kekeringan besar lebih sering terjadi.

Selain meningkatkan emisi, deforestasi berkontribusi langsung pada perubahan pola curah hujan di wilayah yang terkena dampak, memperpanjang panjang musim kemarau, lebih lanjut mempengaruhi hutan, keanekaragaman hayati, pertanian dan kesehatan manusia.

Apa yang bisa kita lakukan?

indonesia russia brasil

Beberapa negara tengah berjuang menghadapi kebakaran hutan seperti Brasil, Indonesia, Bolivia dan Rusia. Tapi setiap hidung manusia masih menarik oksigen dan memasukkan ke dalam paru-paru. Penyelamatan hutan adalah perjuangan bersama, siapapun anda dan dimanapun anda berada bisa turut berpartisipasi

  • Ikuti perkembangan. Media Internasional seperti BBC dan CNN terus menerus memberitakan perkembangan kebakaran Amazon. Ikuti juga akun organisasi lingkungan seperti WWF atau Greenpeace
  • Sebarkan berita dan informasi kebakaran hutan ke teman dan jaringan anda. Tagar #ActForTheAmazon menjadi trending topic di Twitter. 
  • Mengubah gaya hidup yang lebih ramah lingkungan seperti lebih hemat energi, mengurangi jejak karbon, mengurangi penggunaan plastik
  • Seru looh bergabung menjadi relawan seperti WWF Volunteer atau Sahabat Walhi atau Biodiversity Warrior Kehati
  • Sisihkan rejeki. Berdonasi demi kelestarian lingkungan hidup, pahala juga besar. 

Irhamu man fil ardli yarhamkum man fis sama’”– Sayangilah semua yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit akan menyayangimu.” —HR. Abu Dawud dan Timidzi.

Leave a comment