Mari kita simak pengalaman Republik Ceko. Benua biru Eropa kini memerah dihajar Coronavirus. Puluhan ribu orang terinfeksi COVID-19. Italia, Jerman dan Spanyol merupakan negara paling parah terpapar virus Corona. Sedangkan Ceko cukup mampu menahan laju penularan Coronavirus. Ada tiga cara sederhana yang diterapkan Ceko
Pertama, #dirumahaja
Work From Home, School From Home, Work out From Home. Pokoknya di rumah aja deh. Jangan kemana-mana.
Kedua, rajin cuci tangan dan menjaga kebersihan
Orang Indonesia mestinya juga lebih rajin cuci tangan dan jaga kebersihan. Paling tidak jika anda Muslim, minimal lima kali sehari, membersihan diri.
Ketiga, wajib bermasker
Bagi orang yang sangat terpaksa keluar rumah, wajib pake masker.
#maskeruntuksemua
Coronavirus cepat menyebar sebab, orang yang terinfeksi bisa jadi tidak mengalami gejala apapun, alias tidak merasa sakit tapi sudah bisa menularkan virusnya ke orang lain, biasa disebut carrier.
Coronavirus menular lewat droplets, cairan tubuh yang keluar lewat hidung dan mulut. Bersin, batuk bahkan pernapasan. Masker berfungsi menahan droplets menyebar.
WHO dan pemerintah Indonesia sudah menganjurkan setiap orang mengenakan masker.
Iya betul, kita bahkan dunia sedang mengalami kelangkaan alat medis termasuk masker.
Tapi masker kain juga sangat efektif mencegah droplet muncrat dari mulut atau hidung sampai 100% lhoo.
Masker kain bisa dibuatkan dengan tangan. Dijahit di rumah-rumah. Di Ceko, para relawan, tua muda, di rumah masing-masing, bahu membahu memproduksi masker kain. Dalam waktu beberapa hari saja, sanggup menghasilkan 10 juta masker. Luar biasa.
Indonesia pun tak kalah. Banyak relawan menjahit. Ada juga donatur menyumbang kain atau donasi uang. JIka anda ingin berderma, bersedekah masker bagi yang membutuhkan, Insya Allah pahala besar sekali.
Pabrik-pabrik garmen yang tengah merosot produksi garmen bisa beralih membuat masker kain.
Ayo kenakan masker
Aku Melindungi Kamu
Kamu Melindungi Aku
Unggah maskermu dan Share #maskeruntuksemua
Science, Religion and Journalism 